Kamis, 29 Januari 2009

Story-03 Mistery




Kenapa Tuhan Tidak Menolong-ku ?






ada seorang laki2 yang tinggal di dekat sebuah sungai. bulan2 musim penghujan sudah dimulai. hampir tak ada hari tanpa hujan, baik hujan rintik2 maupun lebat.


pada suatu hari datang bencana di daerah tersebut. karena hujan deras turun permukaan air naik, dan akhirnya terjadilah banjir. saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut, dan daerah itu mulai terisolir.


orang2 ribut mengungsi- lain halnya dengan seorang tua yang tampak tinggal tenang di rumah.


akhirnya truk penyelamat berhenti di depan rumahnya dan regu penyelamat berteriak "pak, cepat masuk truk ini, ttidak lama lagi air semakin tinggi, si lelaki tua menjawab "tiidak, terima kasih ,silahkan anda meneruskan perjalanan, saya pasti ditolong Tuhan karena rajin beribadah dan berdoa " beberapa kali di bujuk ia menolak dan akhirnya truk itu berlalu.


permukaan air semakin tinggi. ketingian mencapai 1.5 M. datanglah regu penyelamat memakai perahu karet dan mendekati rumah bapak tersebut. lelaki tua ini menjawab kembali dengan jawaban yang sama ditambah kata2 " tenang saya orang beriman, dan saya pasti diselamatkan langsung oleh Tuhan" perkiraan banjir akan mereda tidak terjadi bahkan air semakin naik dan orang tua tadi sudah berdiri di atap rumahnya, ada helikopter melemparkan tali padanya dan mengatakan " ayo, cepat naik, kamu bisa mati tenggelam, ini adalah pesewat terakhir", sekali lagi orang tua itu menjawab " sekali-kali saya tidak akan mati , karena saya pendeta yang rajin berkotbah, berdoa, dan beribadah, iman saya sangat kuat, Tuhan pasti akan menolong saya!". lalu orang tua itupun mati tenggelam dalam kebodohannya.


mengapa bodoh karena setelah ia melakukan protes pada Tuhan di surga, dengan lembut Tuhan menjawab " saya selalu mendengar kotbah, ucapan syukur dan doa-mu, karena itu aku mengirimkan "truk", "perahu karet", dan "pesawat" itu untuk menyelamatkan engkau, anak-ku, tapi mengapa kau tidak ikut salah satu dari 3 pertolongan yang Aku berikan......................


RENUNGKAN : apakah anda seperti orang tua itu ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar