Selasa, 27 Januari 2009

Malam menggairahkan aku dibius, suster2 itu...............

memang agak membingungkan judul di atas
tapi hanya itulah yang membuat kalian tertantang untuk membukanya
inilah kisah-ku di malam yang menegangkan dan menggairahkan..................................
tepatnya pada tanggal 27 maret 2008 pukul 00.00 aku merasakan sakit yang luar biasa di malam itu, mungkin maag ataw................... penyakit diare yang berlebihan melilit...........................
seperti diikat puluhan kawat baja....................
aku meringis, menahan sakit yang membuatku sujud berdoa pada yang kuasa.
paginya tubuhku tidak dapat tegak berdiri dan rasanya amat malas untuk berangkat ke kantor, tapi itulah tugas dan tanggung jawab karena aku menjadi seksi perlengkapan dalam membantu acara pembangunan gedung singgasana dan paskal.
siang itu aku pulang dan memohon maaf pada teman2 ku yang sibuk
aku bingung...............
sore hari aku di beritahu untuk mendatangi ciiiiiiieeeeehhhh berobat maksudnya (biar keren) ke dokter pribadiku.
dan pada malam itu juga aku diberitahukan bahwa
usus buntuku telah pecah dan membusuk
merambah ke usus2 yang lain.......
wah
pukul 21.30 aku dibawa ke rumah sakit kebonjati untuk masuk UGD
dan dokter yang memeriksaku mengatakan bahwa pukul 22.00 harus dioperasi
??????????????????
banyak pertanyaan memenuhi pikiranku
apa ga ada waktu untuk berfikir l;agi
secepat itukah aku harus menghadapi operasi yang mengakibatkan 2 hal
aku sembuh
atau aku mati karena kehgagalan operasi
waw
aq ga mau mati muda
walau aq siap ,karena imanku pada Tuhan-ku, aku akan masuk surga hehehe
tapi bagaimana dengan keluarga yang sangat kucintai
dimana mereka akan berlindung
jika tidak ada aq
pukul 22 tepat orang terkasih-ku menandatangani surat perjanjian
hidup/gagal nya operasi ini bukan tanggungjawab mereka
aq maklum
dan mereka mulai menggiringku masuk ruang remang
cahaya besar lampu sorot 6/8 buah menerpa mataku
yang sipit hahaha
derit kereta dorong melewati keluargaku yang berwajah sedih membuatku kuat
aku akan hidup
aku harus tetap hidup
sakit ini tidak akan membuatku kehilangan cinta mereka
bahkan rasa cintaku pada mereka
...........................................................................................................................................................................................
suasana hening
hanya aq , 2 dokter , dan 6 suster yang ada di ruangan yang siap merobek perutku dan......
aku-pun menghembuskan nafas
masuk dalam kegelapan
karena bius yang kuterima
terakhir hanya diam dan berdoa
mengucapkan sepatah kata
"Yesus ,tolong aq!"
aq pun tenang
memang tidak kuatir cuma deg2an dikit

pukul 08.00
aq sadar
melihat banyak selang
di alat kelaminku
di rongga mulut
di hidung
di perut sebelah kiri
di lengan
achhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
pusing
memuakan
ingin kubuka mata dengan lebar
namun sulit karena
memang sipit dari sononya
akhirnya
aku sadar dan melihat orang yang mengasihiku begitu banyak berdatangan
setelah disurvey
sekitar 30 orang sehari yang datang menjengukku
selama 6 hari
aku ada di rumah putih
aku tidak sendiri
tangan Yesus memegangku erat
dan mengatakan "selamat nak, kamu hidup............."
aku tersenyum
air mata menetes
pipiku basah, dan hanya satu yang kukatakan
"terima kasih ,Yesus..................................................................................Engkau baik!"
terima kasih pada semua sahabat
saudara, dan rekan
terutama untuk keluarga-ku
yang mengasihi-ku
dan merelakan waktu mereka demi aq
God blessing all!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar